Abc Kids – Brighton

BERMAIN

Melihat anak-anak bermain sering membuat kita manusia dewasa ikut bahagia. Sekumpulan anak-anak yang berinteraksi walaupun dengan cara yang sederhana, misalnya berkejaran di halaman, mampu membuat mereka penuh tawa ceria. Dunia bermain itu adalah memang dunianya anak-anak. 

Apa sebetulnya arti BERMAIN ? 

Banyak definisi dari kata bermain. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia BERMAIN artinya melakukan sesuatu untuk bersenang-senang.  

Dalam Buku LOOSE PARTS : INSPIRING 21ST CENTURY LEARNING (Lisa Daly & Miriam Beloglovsky, 2020) dituliskan, BERMAIN itu menarik, penuh kekuatan, dan mengasyikkan, namun sifatnya yang kompleks dan beraneka ragam membuatnya sulit untuk didefinisikan dengan mudah.  

Namun para ahli memasukan beberapa karakteristik ini ke dalam definisinya : 

  • Bermain adalah pilihan bebas, ekspresi kebebasan yang dipilih dan diarahkan sendiri. Bermain adalah melakukan apa yang diinginkan daripada melakukan apa yang diminta. 
  • Bermain itu menyenangkan, mengasyikkan, dan menarik bagi para pesertanya. Ekspresi emosi positif seperti senyum dan tawa sering menyertai permainan. 
  • Bermain berorientasi pada proses dan dilakukan demi dirinya sendiri. Dalam bermain fokusnya adalah pada melakukan aktifitasnya, bukan hasil akhirnya. 
  • Bermain itu memiliki motivasi intrinsik, menarik,  dan memberikan kepuasan tersendiri. 
  • Bermain bersifat aktif. Bermain melibatkan interaksi dinamis dengan objek, ide besar, dan orang-orang. Indra, keterampilan fisik, dan kapasitas intelektual kita terlibat saat kita bermain. 

Bermain dapat dilakukan secara bebas tanpa maksud dan tujuan tertentu, atau dapat terstruktur atau terarah dengan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tertentu. Bermain terstruktur atau terarah ini biasanya dilakukan di sekolah atau di tempat tertentu dengan guru atau orang dewasa sebagai fasilitator. Bermain juga dapat menggunakan alat permainan ataupun tidak. Alat permainan ada yang dibuat sendiri ataupun tersedia dengan membeli. Alat permainan yang dibuat sendiri dapat diperoleh dari alam, dari benda-benda di sekitar rumah.   

Lalu apa manfaat dari BERMAIN ? 

Dalam proses BERMAIN ada proses belajar. Dalam BERMAIN ada proses asimilasi semua hal yang dialami, diketahui, dipelajari, dimengerti, dan dirasakan.  

BERMAIN dapat meningkatkan ingatan dan membantu anak-anak belajar menyelesaikan persoalan, belajar cara bergantian, mengatur rasa, meregulasi diri dan belajar bicara dengan lebih kompleks karena harus berkomunikasi dengan temannya, dan lain sebagainya. Ketika bermain bersama dengan teman sebaya di sekolah anak-anak akan mengalami semua hal-hal tersebut. 

BERMAIN juga melibatkan fisik motorik. Anak-anak dapat menggunakan tangannya, kakinya, jari jemarinya, tubuhnya dalam proses bermain. Kekuatan otot juga dilatih. Anak-anak yang sehat dapat menstimulus ototnya untuk bergerak.  

BERMAIN dapat menggunakan alat ataupun tidak. Bagi anak-anak, benda-benda di sekitar dapat dimanipulasi menjadi berbagai macam mainan. Misalnya, di kelas anak-anak dapat menyulap kursi-kursi menjadi rangkaian kereta, atau kursi single dibalik menjadi gerobak. Di rumah, selimut kecil dapat berubah fungsi menjadi jubah kerajaan. Anak-anak dapat sedemikian kreatifnya memanipulasi benda-benda di sekitarnya. Mengetahui hal ini kita sering dibuat takjub karena jika anak-anak diberi ruang dan waktu mereka dapat menciptakan kreatifitas mereka. 

Mari kita ingat, menelusuri kembali memori ke masa kecil. Sungguh asiknya bermain, apalagi jika bermain bersama teman di rumah atau di sekolah.       Di jaman ini, anak-anak  cenderung senang bermain gadget, dan bermain sendiri. Mengingat manfaatnya, maka perlu kita dorong juga agar anak-anak bermain dan berinteraksi dengan teman-teman sebayanya, mengeksplor sebanyak mungkin lingkungannya agar mereka merasakan manfaat dan pengalaman yang luar biasa dari BERMAIN.  

 

 

Ditulis oleh 

Trinita Hestiana Sulistiono 

Juni 2025 

Share to :

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top